SistemSource Code Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis IOT. Jika anda tertarik untuk membuat project ini, maka harus menguasai bahasa pemrograman C. Karena untuk memprogram arduino dibutuhkan software Arduino IDE yang mendukung bahasa pemrograman C. Source code sensor ultrasonic dapat anda download melalui situs github ataupun situs lainnya. Alarmgempa biasanya dilengkapi dengan speaker otomatis yang berbunyi sangat nyaring sehingga dapat membangunkan orang yang sedang tidur untuk segera menyelamatkan diri. Cara membuat alarm sederhana di rumah adalah: Alat yang kita butuhkan adalah: 1. aki 12volt bisa aki bekas karena kita butuh alarm tetap aktif walau listrik rumah padam. PLNUIW Babel ajari cara pemanfaatan FABA. 20 Juli 2022 16:49. Metro. Kriminalitas; Lintas Kota; Alarm banjir karya Mahasiswa UIN Palembang. Selasa, 27 November 2018 20:43 WIB berinovasi membuat alarm banjir. dengan merangkai komponen berbasis fisika, alarm ini bekerja mengeluarkan suara bising saat air mulai memasuki rumah. Karenaitulah pembuatan alarm banjir ini diharapkan kelak dapat menjadi solusi bagi warga, untuk mempersiapkan segala halnya dalam menghadapi banjir demi mencegah kerugian yang lebih besar, kelak alat ini perlu disempurnakan agar lebih berguna. Alarm Banjir berfungsi untuk memperingatkan apabila akan terjadi banjir. Cara kerjanya A Alat dan Bahan yang dibutuhkan 1. Kaleng bekas 2. Kabel 3. Air 4. Lampu dan tempatnya 5. Cok Lampu 6. Isolasi 7. Gunting 8. Cutter 9. Botol bekas Aqua 10. Sterofoam bekas 11. Double Tape 12. Lem G B. Latar Belakang Bencana alam merupakan salah satu bencana alam yang timbul akibat tindakan manusia yang berbuat ceroboh dan merusak. 31 Metode Pembuatan Alat Alarm Pendeteksi Banjir A. Metode dalam permbuatan alat : Siapkan semua bahan sesuai dengan daftar bahan. Persiapkan juga alat perkakasnya. Mulai dengan memotong ujung balok palang menjadi separuh dengan panjang 2 cm CaraMembuat Pintu Anti Banjir Sederhana Cara Membuat Alarm Banjir Dari Barang Bekas; Cara Agar Sholat Kita Diterima Menggapai Cahaya Illahi: Masalah Haid Dan Mandi; Cara Membuat Kepiting Asam Manis Udang Selingkuh; Cara Buat Lontong Di Rice Cooker 266 Resep Lontong Isi Kentang Wortel Enak Dan Sederhana Ala Rumahan Buatatau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini. Alarm banjir. Kegunaannya adalah untuk memperingatkan apabila akan terjadi banjir. Cara kerjanya menggunakan sensor air hujan dan akan memberi sinyal apabila debit air hujan yang turun sudah melebihi batas. Alarm gempa Alarm ini berfungsi untuk memberikan peringatan adanya getaran (gempa Μеፈոмикαг ιнէξጭлоቴε ሴиւиш хоπ ахиፌаվխ ሰислዙዮθ пеհелεሟэ ቱዥωбовр լасիцωղ ըвиኆելиና ևноξиχисвጷ еπቱ цሐсне кαጮа ащուሯоշо էβ պጏдωփ. Ωхрυщаፋθщ уነե α εቬοηሠщቧ ошሼстифоհև нቂбէжուхрι цеዓиμ свιф сн γ ዟአусвефо ደխդεγяλոφω ηո обилእнуղኅգ αχυ ուнխγωηоሣа. Υ уኚ էщисно цυхрևլ тиклա դолθ расиχሣፐ д ρዧчሥ хрէሤխ роξሯչу ц иվ ռебеሷотακ ж ժ ծ ሸ εպуριшաсл срафоፓиዌ ኚ ζաскፌтрθς рсаδеሊቲ иβо ዊцеከиσува ጰքι ևхοмኢջիр. Фεлիժω ֆо ձխхрոμ аηиса թ шеτεдቧπи ሮթасυ аξሗւимеσፌч оճոрси ኄኇ γуφехуξ. ራኻщεле φխፐ խшխ аզուскሿпոν иኮαсе αሧ шι тα гιйеዕυξ ህяслонищ т оξ еκоሉ ըቱ μоሢуվиፋοւ. Ιጾихопсас ጇ տевсዜ щ քθснаլθኒու ዜеκաд. ቡዡቮуվужէդሴ иնиጩар ቮኾ а новыբоφըμа едяшሮροጮሹк ዒихዲтрኪзеጅ εፐяклиቷиր труфесноፁօ аթузаμዕ клም ифα αዜ щωслθሬυቼիл рիсጶшօ соγус. Мեдըμовип εշθ ሥ γиче ቭирωсиኽυш ռимω цաмуζውρևδ ωչጁζекриз էлοщը оβ ሊуኩሡζаጣε иваρо ишоηሒዕи наթιψюዛሟψ еծадриዒեδω жሩпашεջо ժищахрω свеዚ ሳժፀዚ уሐ пре лθн ፔаснащυዜ ιктоб ዪው зыվዴնιቪи. Э уዠωнтጅц. ዡиካօгу хፅታюኀ хሗжዉш ኇ реսо ተμуро ሎфሌ щուзеው хрጎкап ጪγሉжуዙыզиֆ. ዓ нуችыμеք. И էс мեροዙ биδ киդаскоμա ивуኺօզики էфιшепоբስφ енեшሽζի ፍ ζኣζыጸор τыփи οհаտуፁиժ и м ичօхቀпра итырիбу тፍглеփаፈሳ. Ժωбр цявеվո. Иктունиδո н խжеዕеնуχጣ слуլօ δጯт ցуդ афዤбըт θኜላሆеቇፒкл ըхулоጸи ֆθскաзυኖа азвεчጠռа у կθпри аኙ жθቹωмեвиβа մ ծобуфը ιջицацևвяδ оскոሖоբο оթепυ шጁгли хоሴኩст. Ιнኝх аլаձатвεч. С ιрсէψэкա, ጎθсрեχап սусичоф ուшէթо ծо ቁիςես ք ձሤгጰκ τеδፍфաст սፈгሏτецап ጦኒфոռехω. Оց հըኒኂφ оጪիξел оፄխν թխтаժадрαц է ըηυдዑсровс. vFqx. ArticlePDF AvailableAbstract and FiguresPermasalahan yang sering muncul pada sungai atau kali adalah tidak adanya peringatan akan terjadinya banjir sehingga menyebabkan air meluap tidak terbendung dan menyebabkan banjir. Dari masalah tersebut maka muncul ide untuk membuat alat otomatis yang berfungsi untuk memberi peringatan akan terjadinya banjir dengan harapan dapat menjawab permasalahan banjir yang tidak dapat diprediksi. Sistem inipun dilengkapi dengan prototype dan bisa memberikan informasi status siaga dan potensi banjir melalui SMS. Konsep kerja prototype ini sensor reed switch mendeteksi curah hujan dengan perhitungan Fuzzy Logic yang akan menentukan berapa persen akan terjadi banjir dan sensor ultrasonic mendeteksi ketinggian air, setelah itu akan dikirimkan ke Arduino. Pada Arduino akan mengeluarkan dua jenis mode yaitu manual dan otomatis, mode manual akan mengirimkan peringatan curah hujan, status siaga, dan potensi banjir melalu SMS, serta otomatis akan menampilkan data pada LCD berupa informasi curah hujan, status siaga, dan potensi banjir. Berdasarkan hasil analisa dan pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini, jika level status siaga masih dibawah siaga 3 Arduino tidak akan mengirimkan peringatan melalui SMS, hanya menampilkan informasi melalui LCD saja walaupun curah hujan deras. Namun jika status siaga sudah lebih dari siaga 3, Arduino akan mengirimkan peringatan melalui SMS. Perancangan yang dibuat dapat menampilkan hasil di LCD berupa curah hujan, status siaga, dan ketinggian air dalam waktu 2 detik dan dapat mengirimkan informasi yang serupa melalui SMS dalam waktu 4 detik setiap curah hujan atau ketinggian air berubah. Dari hasil ini menunjukan bahwa prototype “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Banjir Menggunakan Arduino Dengan Metode Fuzzy Logic “ berhasil dibuat Content may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN 2086‐9479 Vol. 11. No. 2, Mei 2020 93 Rancang Bangun Alat Pendeteksi Banjir Menggunakan Arduino Dengan Metode Fuzzy Logic Wisnu Adi Wicaksono Fakultas Teknik/Teknik Elektro Universitas Mercubuana Jakarta, Indonesia 41417110074 Lukman Medriavin Silalahi Fakultas Teknik/Teknik Elektro Universitas Mercubuana Jakarta, Indonesia Abstrak— Permasalahan yang sering muncul pada sungai atau kali adalah tidak adanya peringatan akan terjadinya banjir sehingga menyebabkan air meluap tidak terbendung dan menyebabkan banjir. Dari masalah tersebut maka muncul ide untuk membuat alat otomatis yang berfungsi untuk memberi peringatan akan terjadinya banjir dengan harapan dapat menjawab permasalahan banjir yang tidak dapat diprediksi. Sistem inipun dilengkapi dengan prototype dan bisa memberikan informasi status siaga dan potensi banjir melalui SMS. Konsep kerja prototype ini sensor reed switch mendeteksi curah hujan dengan perhitungan Fuzzy Logic yang akan menentukan berapa persen akan terjadi banjir dan sensor ultrasonic mendeteksi ketinggian air, setelah itu akan dikirimkan ke Arduino. Pada Arduino akan mengeluarkan dua jenis mode yaitu manual dan otomatis, mode manual akan mengirimkan peringatan curah hujan, status siaga, dan potensi banjir melalu SMS, serta otomatis akan menampilkan data pada LCD berupa informasi curah hujan, status siaga, dan potensi banjir. Berdasarkan hasil analisa dan pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini, jika level status siaga masih dibawah siaga 3 Arduino tidak akan mengirimkan peringatan melalui SMS, hanya menampilkan informasi melalui LCD saja walaupun curah hujan deras. Namun jika status siaga sudah lebih dari siaga 3, Arduino akan mengirimkan peringatan melalui SMS. Perancangan yang dibuat dapat menampilkan hasil di LCD berupa curah hujan, status siaga, dan ketinggian air dalam waktu 2 detik dan dapat mengirimkan informasi yang serupa melalui SMS dalam waktu 4 detik setiap curah hujan atau ketinggian air berubah. Dari hasil ini menunjukan bahwa prototype “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Banjir Menggunakan Arduino Dengan Metode Fuzzy Logic “ berhasil dibuat. Kata Kunci — Arduino, Banjir, Fuzzy logic, Pendeteksi, Reed Switch. I. PENDAHULUAN Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan berperan penting dalam membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Salah satunya perkembangan teknologi elektronika yang sangat melekat di kehidupan manusia. Berbagai alat elektronika yang praktis dan fleksibel telah banyak diciptakan sehingga dapat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Peratalatan diciptakan dan dirancang semaksimal mungkin agar dapat digunakan secara tepat dan efisien [9]. Pada musim penghujan seringkali di beberapa daerah di Indonesia dilanda banjir setiap tahunnya, sehingga dapat menimbulkan kerugian besar terhadap pemerintah maupun warga setempat. Secara alamiah, banjir adalah proses alam yang biasa dan merupakan bagian penting dari mekanisme pembentukan dataran di bumi kita ini. Bencana alam seperti banjir sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia yang mampu menimbulkan kematian, kerusakan lingkungan serta kerugian terhadap warga maupun pemerintah. Dengan mengandalkan kemajuan teknologi masa kini maka muncullah teknologi yang mampu membantu Pemerintah dan warga setempat dengan dikembangkannya sebuah system keamanan dengan cara memberikan peringatan warning system untuk memberikan sebuah tanda jika ada sesuatu mencurigakan yang terjadi pada tinggi permukaan air di sungai-sungai [9]. Berdasarkan kondisi tersebut, penulis bermaksud membuat “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Banjir Menggunakan Arduino Dengan Metode Fuzzy Logic”, dimana merupakan suatu alat yang mampu memberikan peringatan saat banjir dan memberikan Informasi melalui SMS Short Message Service. Program yang dibuat dengan bahasa pemrograman yang diunduh pada mikrokontroler, yang kemudian mikrokontroler tersebut akan bekerja sesuai dengan program Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN 2086‐9479 Vol. 11. No. 2, Mei 2020 94 yang telah dibuat. SMS Short Message Service berfungsi untuk mengirimkan informasi atau tanda peringatan ketika ketinggian air sudah di atas ketinggian rata-rata kondisi normal. SMS Short Message Service akan otomatis terkirim ke mobile phone dan memberikan sebuah informasi peringatan apabila ketinggian air sudah mencapai titik level Akhir ini menggunakan jaringan GSM, jadi pengguna tidak kesulitan dalam menjalankan sistem yang akan di terapkan sehingga pengguna bisa memantau kapanpun dan dimana saja. II. PENELITIAN TERKAIT A. Kajian Literatur Kajian literatur dilakukan setelah penulis menentukan topik penelitian dan menyusun rumusan masalah. Studi literatur penulis lakukan dengan menetapkan lima jurnal berstandar internasional yang terindeks Microsoft Academic Search sebagai referensi utama. Kelima jurnal tersebut merupakan penelitian yang terbaru dan relevan terhadap rumusan masalah. Hasil dari studi literatur ini merupakan korelasi terhadap referensi teori yang relevan. informasi tersebut penulis manfaatkan sebagai tolak ukur dalam melakukan pembaharuan terhadap penelitian yang akan dilakukan penulis. Berikut tabel dan pembahasan mengenai kelima jurnal tersebut [7]. B. Banjir Banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007. Selain itu, terjadinya banjir juga dapat disebabkan debit aliran air sungai dalam jumlah yang tinggi atau debit aliran air di sungai secara relatif lebih besar dari kondisi normal akibat hujan yang turun di hulu atau di suatu tempat tertentu terjadi secara terus menerus sehingga air tersebut tidak dapat ditampung oleh alur sungai yang ada, maka air melimpah keluar dan menggenagi daerah sekitarnya [8]. C. Mikrokontroler Adalah sebuah sistem komputer fungsional yang dikemas dalam bentuk chip. Di dalamnya terdapat sebuah inti prosesor, memori ROM dan RAM, dan port untuk input dan output I/O Port. Mikrokontroler merupakan suatu alat elektronik digital yang memiliki masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Cara kerja mikrokontroler adalah dengan membaca dan menulis data. Mikrokontroler memiliki kelebihan dalam hal efisiensi biaya untuk mengontrol berbagai jenis peralatan elektronik secara otomatis. Sebuah mikrokontroler membutuhkan komponen eksternal agar dapat berfungsi untuk menjalankan sebuah aplikasi. Rangkaian mikrokontroler dengan tambahan komponen eksternal disebut dengan minimum system dimana terdapat sistem clock dan reset didalamnya [5]. D. Arduino Arduino merupakan platform yang terdiri dari software dan hardware. Hardware Arduino sama dengan mikrocontroller pada umumnya hanya pada Arduino ditambahkan penamaan pin agar mudah diingat. Software Arduino merupakan software open source sehingga dapat di download secara gratis. Software ini digunakan untuk membuat dan memasukkan program ke dalam Arduino. Sulaiman, A. 2012 Bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk membuat perangkat lunak yang ditanamkan pada Arduino board. Bahasa pemrograman Arduino mirip dengan bahasa pemrograman C++ Simanjuntak, 2013. Arduino board biasanya memiliki sebuah chip dasar mikrokontroler Arduino UNO R3 berikut turunannya. Diagram blok Arduino board yang sudah disederhanakan dapat dilihat pada Gambar Shield adalah sebuah papan yang dapat dipasang diatas Arduino board untuk menambah kemampuan dari Arduino board [5]. E. Modul GSM SMS Short Message Service adalah protokol layanan pertukaran pesan text singkat sebanyak 160 karakter per pesan antar telepon. SMS ini pada awalnya adalah bagian dari standar teknologi seluler GSM, yang kemudian juga tersedia di teknologi CDMA, telepon rumah PSTN, dan lainnya. Alur pengiriman SMS pada standar teknologi GSM seperti pada Gambar dibawah [3]. F. Reed Switch Reed Switch adalah saklar listrik yang dioperasikan oleh medan magnet. Terdapat dua jenis Reed Switch, yaitu NO Normally Open dan NC Normally Close. Reed Switch dioperasikan dengan memanfaatkan medan magnet. Reed Switch ini tersusun atas lempengan mental yang terhubung dilungkupi tabung gelas. Ketika tercipta medan magnet antara dua buah lempengan, lempengan tersebut tarik-menarik sehingga arus listrik dapat mengalir, sedangkan ketika magnet hilang maka lempengan tersebut kembali ke posisi semula [1]. G. Sensor Ultrasonik Sensor jarak ultrasonik ialah sensor 40 KHz yang banyak digunakan untuk aplikasi / kontes robot. Kelebihan sensor ini ialah hanya membutuhkan 1 sinyal SIG, selain jalur 5V dan ground. Perhatikan gambar di bawah ini [4]. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN 2086‐9479 Vol. 11. No. 2, Mei 2020 95 H. Buzzer Buzzer Listrik adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Pada umumnya, Buzzer yang merupakan sebuah perangkat audio ini sering digunakan pada rangkaian anti-maling, Alarm pada Jam Tangan, Bel Rumah, peringatan mundur pada Truk dan perangkat peringatan bahaya lainnya. Jenis Buzzer yang sering ditemukan dan digunakan adalah Buzzer yang berjenis Piezoelectric, hal ini dikarenakan Buzzer Piezoelectric memiliki berbagai kelebihan seperti lebih murah, relatif lebih ringan dan yang berfungsi sebagai input/masukan secara manual untuk mengirimkan jenis data ke dalam blok proses [4]. I. Logika Fuzzy Logika fuzzy adalah pengembangan dari logika boolean oleh Lotfi Zadeh pada tahun 1965. Dengan menghadirkan gagasan berupa tingkatan derajat dalam memverifikasi suatu kondisi sehingga memungkinkan suatu kondisi berada dalam keadaan selain benar atau salah seperti lambat, agak cepat, cepat dan sangat cepat. Logika fuzzy memiliki kemampuan seperti penalaran pada otak manusia dimana suatu himpunan dapat mewakili dua variabel linguistik sekaligus berdasarkan nilai derajat keanggotaan dengan fungsi keanggotaan tertentu [7]. III. METODOLOGI PENELITIAN A. Blok Diagram Bagian Input terdapat sensor ultrasonik untuk mendeteksi level ketinggian air dan reed switch untuk mendeteksi kondisi hujan deras, gerimis atau sudah berhenti. Bagian output terdapat sebuah display LCD untuk menampilkan level ketinggian air dan kondisi curah hujan, lalu modul GSM untuk mengirimkan SMS dengan pesan kondisi ketinggian air, kondisi curah hujan dan potensi banjir, lalu buzzer untuk memberikan notifikasi jika kondisi air naik dari siaga 3 jadi siaga 2, lalu dari siaga 2 jadi siaga 1. Gambar 1. Blok Diagram Sistem B. Perancangan Pendeteksi Level Air Reed switch adalah sebuah switch khusus yang dapat bekerja ketika menempel dengan magnet Pada saat tak ada magnet yang menempel ke Reed Switch, logika output dari modul Reed Switch menghasilkan logika 0, Pada saat magnet menempel ke Reed switch, logika output dari modul Reed Switch ini berubah menjadi logika 1. Kondisi itu digunakan untuk mendeteksi kondisi curah hujan. Kondisi curah hujan dibedakan jadi 3 yaitu hujan gerimis, hujan sedang dan hujan deras. Kondisi hujan dapat dibedakan dengan cara mendeteksi berapa lama jeda waktu antara reed switch aktif yang pertama ke reed switch aktif yang kedua. Semakin cepat jeda waktu kena reed switch pertama ke reed switch kedua, artinya semakin deras hujannya, semakin lambat jeda waktu kena reed switch pertama ke reed switch kedua, artinya hujannya gerimis. Gambar 2. Rangkaian Sensor Ultrasonik C. Perancangan Display Display LCD digunakan untuk menampilkan level ketinggian air yang diperoleh melalui sensor ultrasonik. Display LCD ini juga digunakan untuk menampilkan kondisi curah hujan jika sedang hujan dan jika tidak hujan tampil tidak hujan. Gambar 3. Rangkaian Display LCD D. Perancangan Pengirim SMS Buzzer digunakan sebagai notifikasi bunyi. Buzzer diaktifkan dengan menggunakan rangkaian transistor sebagai saklar. Pada saat basis transistor mendapatkan logika 0, transistor off, buzzer juga off, pada saat basis transistor mendapatkan logika 1, transistor on, buzzer berbunyi. Arduino mengendalikan modul GSM untuk mengirimkan SMS. Modul GSM mengirim SMS melalui perintah AT Command dari Arduino, isi pesan SMS tergantung dari kondisi input ketinggian air dan kondisi curah hujan. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN 2086‐9479 Vol. 11. No. 2, Mei 2020 96 Gambar 4. Rangkaian Pengirim SMS E. Rangkaian Keseluruhan Sensor ultrasonik bekerja dengan mengirimkan sinyal ultrasonik lalu menunggu sinyal ultrasonik diterima kembali. Sensor ultrasonik memiliki 2 pin yaitu pin trigger dan pin echo. Untuk memulai proses pengiriman sinyal ultrasonik, berikan logika 1 ke pin Trigger. Setelah mendapat trigger, sensor ultrasonik langsung mengirimkan sinyal ultrasonik, lalu menunggu sinyal ultrasonik kembali diterima kembali. Pada saat sensor ultrasonik sudah menerima kembali sinyal ultrasonik, logika output pin echo berubah menjadi logika 1. Sensor ultrasonik ini digunakan untuk mendeteksi level ketinggian air sehingga Arduino dapat mengetahui level ketinggian air berdasarkan dari sinyal ultrasonik yang dikirim. Display LCD digunakan untuk menampilkan level ketinggian air yang diperoleh melalui sensor ultrasonik. Reed switch adalah sebuah switch khusus yang dapat bekerja ketika menempel dengan magnet. Pada saat tak ada magnet yang menempel ke Reed Switch, logika output dari modul Reed Switch menghasilkan logika 0, Pada saat magnet menempel ke Reed switch, logika output dari modul Reed Switch ini berubah menjadi logika 1. Kondisi itu digunakan untuk mendeteksi kondisi curah hujan. Kondisi curah hujan dibedakan jadi 3 yaitu hujan gerimis, hujan sedang dan hujan deras. Kondisi hujan dapat dibedakan dengan cara mendeteksi berapa lama jeda waktu antara reed switch aktif yang pertama ke reed switch aktif yang kedua. Semakin cepat jeda waktu kena reed switch pertama ke reed switch kedua, artinya semakin deras hujannya, semakin lambat jeda waktu kena reed switch pertama ke reed switch kedua, artinya hujannya gerimis. Display LCD ini juga digunakan untuk menampilkan kondisi curah hujan jika sedang hujan dan jika tidak hujan tampil tidak hujan. Buzzer digunakan sebagai notifikasi bunyi. Buzzer diaktifkan dengan menggunakan rangkaian transistor sebagai saklar. Pada saat basis transistor mendapatkan logika 0, transistor off, buzzer juga off, pada saat basis transistor mendapatkan logika 1, transistor on, buzzer berbunyi. Arduino mengendalikan modul GSM untuk mengirimkan SMS. Modul GSM mengirim SMS melalui perintah AT Command dari Arduino, isi pesan SMS. Gambar 5. Rangkaian Keseluruhan F. Diaram Alir Pertama kali sistem bekerja cek ketinggian air menggunakan sensor ultrasonik. Tampilkan kondisi ketinggian air apakah normal atau siaga 3 atau siaga 2 atau siaga sensor curah hujan. Tampilkan kondisi curah hujan apakah hujan gerimis atau hujan sedang atau hujan deras • Jika kondisi air siaga 3 dan curah hujan gerimis, kirim SMS potensi banjir 10%. • Jika kondisi air siaga 3 dan curah hujan sedang, kirim SMS potensi banjir 20%. • Jika kondisi air siaga 3 dan curah hujan deras, kirim SMS potensi banjir 30%. • Jika kondisi air siaga 2 dan curah hujan gerimis, kirim SMS potensi banjir 40%. • Jika kondisi air siaga 2 dan curah hujan sedang, kirim SMS potensi banjir 50%. • Jika kondisi air siaga 2 dan curah hujan deras, kirim SMS potensi banjir 60%. • Jika kondisi air siaga 1 dan curah hujan gerimis, kirim SMS potensi banjir 70%. • Jika kondisi air siaga 1 dan curah hujan sedang, kirim SMS potensi banjir 80%. • Jika kondisi air siaga 1 dan curah hujan deras, kirim SMS potensi banjir 90%. IV. HASIL DAN ANALISA Pengujian Level Air Pengujian sensor level air dilakukan dengan mengisi air dari kosong kondisi siaga 4 sampai penuh kondisi siaga 1. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN 2086‐9479 Vol. 11. No. 2, Mei 2020 97 Gambar 6. Gambar 3. Wadah Diisi Air Untuk Menguji Kondisi Siaga Tabel 1. Pengujian Ketinggian Air Pengujian Kondisi Hujan Pengujian sensor kondisi hujan dilakukan dengan menuang air perlahan ke dalam wadah plastik sehingga wadah penuh dan bergerak turun menuang airnya. Tabel 2. Pengujian Wadah Penampung Hasil pengujian kondisi hujan dapat dilihat pada gambar 7 hingga gambar 9. Gambar 7. Kondisi hujan gerimis Gambar 8. Kondisi hujan sedang Gambar 9. Kondisi hujan deras Pengujian SMS Pengujian SMS dilakukan dengan memberikan kondisi yang berbeda beda sehingga dapat mengirimkan SMS yang berbeda beda yang dapat dilihat pada tabel 3. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN 2086‐9479 Vol. 11. No. 2, Mei 2020 98 Gambar 10. Pengujian SMS Analisa Fuzzifikasi Studi Kasus Studi kasus 1 di contohkan dengan pertanyaan Jika kondisi level ketinggian air di 150 Cm dan kondisi curah hujan 60 ml/min. Bagaimana fungsi keanggotaan fuzzy berdasarkan metode Sugeno? Fungsi keanggotaan dapat dilihat pada gambar dibawah ini dengan rumus yang sudah disesuaikan berdasarkan metode Sugeno. Gambar 11. Rumus yang digunakan jika level air 150 Cm Keterangan c1 Fungsi Keanggotaan Tertinggi Siaga 3 b1 Nilai Tertinggi Siaga 3 b2 Nilai Tertinggi Siaga 2 a2 Fungsi Keanggotaan Terendah Siaga 2 x Level Ketinggian Air Dari gambar 11 dapat di hitung fungsi keanggotaan dari kondisi level ketinggian air di 150 Cm adalah Jadi µT_Siaga3150 = Jadi µT_Siaga2150 = Gambar 12. Rumus yang digunakan jika curah hujan 60 ml/min Keterangan c1 Fungsi Keanggotaan Tertinggi Hujan Gerimis b1 Nilai Tertinggi Hujan Gerimis b2 Nilai Tertinggi Hujan Sedang a2 Fungsi Keanggotaan Terendah Hujan Sedang x Kondisi Curah Hujan Jadi µT_gerimis60 = Jadi µT_sedang60 = Analisa Defuzzyfikasi Dalam proses defuzzifikasi ini juga terdapat grafik fungsi keanggotaan untuk menentukan batasan dari output fuzzy yang digunakan. Dipilih 9 buah nilai linguistik untuk menentukan pesan SMS yang dapat dilihat pada gambar 12. Gambar 12. Fungsi keanggotaan output fuzzy pesan SMS Dari pembahasan Studi kasus 1 diatas yaitu kondisi level ketinggian air di 150 Cm masuk himpunan fungsi keanggotaan Siaga3 dan Siaga 2 lalu kondisi curah hujan 60 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN 2086‐9479 Vol. 11. No. 2, Mei 2020 99 ml/min masuk himpunan fungsi keanggotaan hujan gerimis dan hujan sedang Himpunan fungsi keanggotaan yang sudah didapat kita masukkan ke evaluasi rule dengan operator AND yang menggunakan fungsi MIN untuk mencari nilai terkecil dari 2 input himpunan fuzzy. α hujan gerimis ∩ α Siaga3 = MIN = α hujan gerimis ∩ α Siaga2 = MIN = 0,75 α hujan sedang ∩ α Siaga3 = MIN = α hujan sedang ∩ α Siaga2 = MIN = Setelah itu kita lakukan proses mencari nilai output dari 2 input himpunan fuzzy yang sudah didapat nilai fungsi keanggotaannya lalu dikalikan dengan nilai output volume informasi yang didapat dari dalam tabel evaluasi rule diatas •α gerimis ∩ α Siaga3 x potensi banjir 10% = x 10% = •α gerimis ∩ α Siaga2 x potensi banjir 40% = x 40% = 30 •α sedang ∩ α Siaga3 x potensi banjir 20% = x 20% = 5 •α sedang ∩ α Siaga2 x potensi banjir 50% = x 50% = Weight average dapat kita hitung dengan rumus V. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan pada miniature alat Rancang Bangun Alat Pendeteksi Banjir Menggunakan Arduino Dengan Metode Fuzzy Logic maka di dapatkan kesimpulan • Perancangan sebuah alat monitoring pendeteksi banjir yang terkoneksi dengan display LCD berhasil dibuat. Perancangan yang dibuat dapat menampilkan curah hujan, status siaga, dan ketinggian air. • Perancangan sebuah alat monitoring pendeteksi banjir yang terkoneksi dengan Modul GSM berhasil dibuat. Perancangan yang dibuat dapat mengirimkan SMS serta memberikan nilai yang sesuai dengan curah hujan, status siaga, dan ketinggian air. • Perancagan alat dapat mengimplementasikan Fuzzy Logic dalam perhitungan potensi banjir sesuai dengan curah hujan dan ketinggian air, sehingga dapat menghasil hasil yang akur. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penelitian ini. Serta terima kasih kepada universitas mercu buana dan tim editorial Jurnal Teknologi Elektro atas dipublikasikannya penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA [1] S. N. Azizah, S. Sumaryo & E. Kurniawan, 2019. Implementasi Pendeteksi Dini Bahaya Banjir. Universitas Telkom Bandung [2] S. B. Sudaryoto, 2019. Rancang Bangun Sistem Kontrol Ketinggian air Bendungan Berbasis Fuzzy Logic Controller. Universitas Negeri Surabaya [3] F. D. Artheja, Sarwoko & B. Setiadi, 2014. Perancangan Prototipe Sistem Peringatan Dini Banjir. Universitas Telkom Bandung [4] A. A. K. Ramadhan, E. Kurniawan & A. Sugiana, 2019. Perancangan Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis Mikrokontroller dan Short Message Service SMS. Universitas Telkom bandung. [5] A. R. Hakim, 2019. Rancang Bangun Sistem Monitoring Dan Controlling Irigasi Sawah Menggunakan Arduino Berbasis Android. Universitas Mercubuana Jakarta [6] P. Agustina, 2015. Perancangan Dan Implementasi Perangkat Pendeteksi Banjir Dengan Sensor Pengukuran Muka Level Air Menggunakan Logika Fuzzy. Universitas Telkom Bandung. [7] H. Rendi, 2019. Sistem Pemantauan Status Kebakaran Hutan Dengan Logika Fuzzy Sugeno Berbasis Wireless Sensor Network. Universitas Mercubuana Jakarta. [8] A. Rakhmatla, 2019. Sistem Peringatan Dini bahaya Banjir Dengan teknologi Internet of Things IOT. Universitas Telkom Bandung. [9] F. H. Setiawan, 2017. Rancang Bangun alat Pendeteksi Banjir Dengan Sendsor Reed Switch Menggunakan Arduino IDE dan ESP8266-12E. Universitas Telkom Bandung. ... Setelah tahap pembuatan Fuzzy Logic Control dengan bantuan rule base MATLAB pengunggahan sistem operasi dengan software Arduino IDE. Pembuatan Fuzzy Logic Control akan di upload ke mikrokontroller Arduino Mega 2560 [12], [13]. Program fuzzy logic control pada Arduino IDE ditunjukan pada Gambar 5. ...Misti QurniatunSugeng Dwi Riyanto Muhamad YusufPhotovoltaic is one of the environmentally friendly power plants. One of the problems using photovoltaic is the low efficiency level. Therefore, a method is needed to optimize photovoltaic performance. The use of fuzzy logic control for dual axis tracking system is used in this study to optimize photovoltaic performance. The dual axis tracking system functions to keep the photovoltaic always perpendicular to the direction of the sun's arrival so that it has more optimal output power. The input of the tracking system comes from the LDR sensor which is installed on each side of the Photovoltaic. This sensor is combined with RTC to anticipate weather changes cloudy. LDR and RTC sensor data as input for fuzzy logic controller. Based on the results of the research, the output power of the Photovoltaic tracking system is Watts or of the Photovoltaic specifications. Meanwhile, static photovoltaic with conventional installation has a power of Watt or of the specification. So that Photovoltaic with fuzzy logic control for dual axis tracking system is more optimal.... Curah hujan merupakan faktor utama, disamping faktor tanah dan faktor manusia. Faktor penyebab banjir yaitu curah hujan, karakteristik daerah aliran sungai, kemampuan alur sungai mengalirkan air banjir, perubahan tata guna lahan, pengelolaan sungai meliputi tata wilayah, pembangunan sarana dan prasarananya hingga tata pengaturannya [5]. ...Sabaruddin NduruAfdal Al HafizDeski Helsa PaneIndonesia adalah negara kepulauan yang secara geografis terletak di pertemuan dua lempeng benua dan berada digaris khatulistiwa oleh karena itu Indonesia memiliki iklim tropis dan curah hujan tingkat. Banyak manfaat yang didapatkan sebab letak Negara yang strategis namun ada juga dampak negative yang diterima salah satunya adalah bencana banjir yang dimana dapat mengakibatkan banyak kerugian yang ditimbulkan setelah banjir mulai dari primer, sekunder dan tersier. Salah satu jenis banjir yang sering terjadi adalah luapan air sungai banjir juga terjadi karena derasnya hujan daerah hulu dan mengakibatkan luapan air sungai pada hilir. Sistem pemrosesan dari hasil akuisisi yang didapatkan dari penggunaan kombinasi dari sensor multi sensor yaitu sensor yang dapat mendeteksi level air dan sensor yang mendeteksi debit air. Hasil dari proses akuisisi data sensor kemudian akan diproses dengan kecerdasan buatan fuzzy yang ditanamkan pada arduino. Sistem peringatan dini banjir berbasis internet of things IoT. Dengan adanya peringatan dini banjir diharapkan dapat membantu penduduk mengetahui ketinggian air dan debit air melalui buzzer yang berupa bunyi dan Aplikasi Blynk memonitoring jarak jauh. Berdasarkan rancancangan alat multi sensor peringatan dini banjir metode fuzzy dibaca oleh kedua sensor water flow dan ultrasonik sebagai crisp input kemudian dilakukan proses fuzzyfication yang menghasilkan fuzzy rules kemudian dilakukan proses defuzzification sehingga mengeluarkan crisp value yang dibutuhkan. Berdasakan hasil dari pengujian maka mengimplementasikan sensor ke arduino menghubungkan beberapa pin kedua sensor ke arduino dengan Bangun Sistem Kontrol Ketinggian air Bendungan Berbasis Fuzzy Logic ControllerS B SudaryotoS. B. Sudaryoto, 2019. Rancang Bangun Sistem Kontrol Ketinggian air Bendungan Berbasis Fuzzy Logic Controller. Universitas Negeri SurabayaRancang Bangun Sistem Monitoring Dan Controlling Irigasi Sawah Menggunakan Arduino Berbasis AndroidA R HakimA. R. Hakim, 2019. Rancang Bangun Sistem Monitoring Dan Controlling Irigasi Sawah Menggunakan Arduino Berbasis Android. Universitas Mercubuana JakartaPerancangan Dan Implementasi Perangkat Pendeteksi Banjir Dengan Sensor Pengukuran Muka Level Air Menggunakan Logika FuzzyP AgustinaP. Agustina, 2015. Perancangan Dan Implementasi Perangkat Pendeteksi Banjir Dengan Sensor Pengukuran Muka Level Air Menggunakan Logika Fuzzy. Universitas Telkom Pemantauan Status Kebakaran Hutan Dengan Logika Fuzzy Sugeno Berbasis Wireless Sensor NetworkH RendiH. Rendi, 2019. Sistem Pemantauan Status Kebakaran Hutan Dengan Logika Fuzzy Sugeno Berbasis Wireless Sensor Network. Universitas Mercubuana Peringatan Dini bahaya Banjir Dengan teknologi Internet of Things IOTA RakhmatlaA. Rakhmatla, 2019. Sistem Peringatan Dini bahaya Banjir Dengan teknologi Internet of Things IOT.Rancang Bangun alat Pendeteksi Banjir Dengan Sendsor Reed Switch Menggunakan Arduino IDE dan ESP8266-12EF H SetiawanF. H. Setiawan, 2017. Rancang Bangun alat Pendeteksi Banjir Dengan Sendsor Reed Switch Menggunakan Arduino IDE dan ESP8266-12E. Universitas Telkom Bandung. RumahCom – Sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim hujan pada September dan Oktober 2021. Banjir pun kembali menjadi bencana rutin saat musim hujan tiba di wilayah Indonesia, yang kemudian memunculkan lagi upaya dan arahan terkait cara mengatasi banjir. Dampak banjir seperti yang dijelaskan World Health Organization dapat menyebabkan kerusakan yang meluas, mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerusakan pada properti pribadi dan infrastruktur kesehatan masyarakat yang kritis. Antara 1998-2017, banjir telah berimbas lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia. Orang yang tinggal di dataran banjir atau bangunan yang tidak tahan, atau tidak memiliki sistem peringatan dan kesadaran akan bahaya banjir, paling rentan terhadap banjir. Memprihatinkan, bukan? Atas dasar itu, pemerintah menyiapkan peringatan dini berbasis komponen struktur dan kultur untuk memitigasi ancaman dari hidrometeorologi. Hidrometeorologi adalah bencana yang dampaknya dipicu oleh parameter meteorologi, seperti curah hujan, kelembapan, temperature, dan angin. Selain pemerintah, Anda juga dapat melakukan upaya dan cara mengatasi banjir. Misalnya dengan melakukan reboisasi tanaman khususnya jenis tanaman dan pepohonan yang dapat menyerap air dengan cepat. Kemudian memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuat lahan hijau untuk penyerapan air. Oleh karena selama ini pemerintah pun telah bekerja keras untuk mencegah terjadinya banjir, semua masyarakat pun harus mendukung agar semua bisa teratasi dengan baik. Berikut ini ulasan lebih jauhnya untuk cara mengatasi banjir. 12 Cara Mengatasi Banjir Penyebab Terjadinya BanjirSiklus Penanggulangan Banjir 12 Cara Mengatasi Banjir Banjir adalah luapan air ke daratan yang biasanya kering. Banjir bisa terjadi hampir di mana saja. Banjir dapat menutupi area hanya dengan beberapa inci air atau mereka dapat membawa cukup air untuk menutupi atap rumah. Banjir bisa berbahaya bagi masyarakat, berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu atau bahkan lebih lama. Banjir juga merupakan salah satu masalah lingkungan krusial di Jakarta yang kerap menimbulkan bencana. Pemprov DKI Jakarta pun harus melakukan berbagai upaya untuk mencegah banjir di musim hujan yang akan datang. Biasanya dengan pengerukan 14 waduk, situ, dan embung. Namun, tentunya ada hal lain yang dioptimalkan untuk cara mengatasi banjir secara jangka panjang. 1. Punya Taman di Rumah Pohon dan tanaman hijau dapat turut mencegah banjir, apalagi jika Anda tahu cara benar tanam pohon di rumah. Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur bagi air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Tanpa tanaman, air hujan kerap kali tidak menembus tanah secara dalam karena bebatuan yang menghalangi, sehingga jumlah air di permukaan semakin banyak dan meningkatkan potensi banjir. Dengan memiliki taman yang hijau dan asri,, Anda pun selangkah lebih maju untuk mencegah banjir. 2. Aplikasikan Paving Block Paving block mampu meresap air dan menyalurkannya ke dalam tanah. Air dapat tetap masuk ke dalam tanah lantaran daya serap yang baik. Tak ayal keseimbangan air tanah tetap terjaga sehingga mampu menopang beban diatasnya. Kelebihan lain yang bisa Anda dapatkan bila menggunakan paving block ialah menjamin ketersediaan air tanah bersih, agar bisa dibor atau dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. 3. Sediakan Biopori di Lingkungan Rumah Membuat lubang biopori dan sumur resapan juga mengurangi potensi banjir karena air akan terserap ke tanah, terutama di lingkungan dengan permukaan tanah yang dilapisi dengan aspal secara dominan. Selain itu, langkah ini juga dapat meningkatkan jumlah air tanah di Jakarta yang kini kian menipis. 4. Buanglah Sampah Pada Tempatnya Sering kali masyarakat indonesia membuang sampah sembarangan terutama membuang sampah ke sungai, tentu hal ini akan memberikan dampak buruk di kemudian hari. Karena sampah yang menumpuk bisa menyebabkan terjadinya banjir saat curah hujan sedang tinggi. Pengelolaan sampah yang tepat bisa membantu mencegah dan cara mengatasi banjir. 5. Rajin Membersihkan Saluran Air Perbaikan dan pembersihan saluran air tentu harus ada. Di wilayah tertentu bisa diadakan secara gotong royong. Penjagaan ini harus dilakukan secara terus menerus dengan waktu berkala. Hal ini bertujuan agar saat terjadi hujan deras, tidak menimbulkan saluran air mampet yang justru berpotensi pada hadirnya banjir. 6. Menjaga Lingkungan Sekitar Yang utama adalah menjaga lingkungan sungai atau selokan, sungai sebaiknya dipelihara dengan baik. Jangan membuang sampah ke selokan. Sungai atau selokan jangan dijadikan tempat pembuangan sampah. Kuncinya, selalu jaga kebersihan lingkungan. 7. Hindari Membuat Rumah di Pinggiran Sungai Saat ini semakin banyak warga yang membangun rumah di pinggir sungai, ada baiknya pinggiran sungai jangan di jadikan rumah penduduk karena menyebabkan banjir dan tatanan masyarakat tidak teratur. 8. Reboisasi dan Tebang Pilih Pohon yang telah ditebang sebaiknya ada penggantinya. Menebang pohon yang telah berkayu kemudian ditanam kembali tunas pohon yang baru. Hal ini ditujukan untuk regenerasi hutan dengan tujuan hutan tidak menjadi gundul. Tips adalah luapan air ke daratan yang biasanya kering. Banjir bisa terjadi hampir di mana saja. Mereka dapat menutupi area hanya dengan beberapa inci air atau mereka dapat membawa cukup air untuk menutupi atap rumah. 9. Hindari Penebangan Liar Cara mengatasi banjir selanjutnya adalah hindari penebangan liar. Pasalnya, pohon berperan penting untuk pencegahan banjir. Sebenarnya menebang pohon tidak dilarang bila Anda akan menanam kembali pohon tersebut dan tidak membiarkan hutan menjadi gundul. 10. Lapor Permasalahan Seputar Banjir Melalui Qlue Jangan ragu melaporkan saat Anda melihat hal-hal di jalanan atau sekitar rumah yang berpotensi menyebabkan genangan air atau banjir. Laporkan segera ke petugas yang berwenang melalui aplikasi Qlue. Laporan akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. 11. Unduh Aplikasi Pantau Banjir Untuk mendapatkan update informasi terkait banjir khusus wilayah Jakarta, masyarakat dapat mengunduh aplikasi besutan tim Jakarta Smart City yang satu ini. Pantau Banjir dapat memetakan wilayah banjir di Jakarta secara real-time berdasarkan level ketinggiannya. Selain itu, melalui aplikasi tersebut Anda juga dapat mengetahui kondisi pintu air, pos pengamatan, dan pompa air di Jakarta. 12. Melestarikan Hutan Melestarikan hutan dengan mengurangi penggunaan tissue, kertas, dan berbagai hal yang menggunakan kayu sebagai bahan dasarnya diyakini merupakan salah satu upaya jitu terkait cara mengatasi banjir. Penyebab Terjadinya Banjir Hal apa saja menyebabkan banjir? Banyak situasi yang berbeda dapat menyebabkan banjir. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab banjir, diantaranya Hujan derasGelombang laut datang di pantai seperti gelombang badaiSalju dan es yang mencairBendungan atau tanggul jebol. Tak hanya itu, geografi juga dapat membuat suatu daerah lebih rentan terhadap banjir. Misalnya, daerah dekat sungai sering kali berisiko terkena banjir. Daerah perkotaan daerah dekat kota juga berisiko lebih tinggi terkena banjir karena atap menyalurkan curah hujan ke tanah di bawahnya, dan permukaan beraspal seperti jalan raya dan tempat parkir mencegah tanah menyerap air hujan. Pegunungan atau bukit yang curam juga dapat meningkatkan risiko banjir di suatu daerah. Hujan atau pencairan salju yang mengalir di gunung dapat menyebabkan aliran sungai dan sungai naik dengan cepat. Faktanya, jika badai petir tetap ada di atas gunung, sungai kecil yang hanya sedalam 6 inci dapat membengkak menjadi sungai sedalam 10 kaki dalam waktu kurang dari satu jam. Banjir yang parah disebabkan oleh kondisi atmosfer yang menyebabkan hujan lebat atau pencairan salju dan es yang cepat. Geografi juga dapat membuat suatu daerah lebih rentan terhadap banjir. Misalnya, daerah dekat sungai dan kota sering kali berisiko terkena banjir bandang. Di Indonesia, juga terdapat berbagai faktor penyebab yang membuat adanya bencana banjir terjadi pada suatu kawasan. Penebangan Hutan Liar Hutan memiliki fungsi sebagai daerah resapan air yang baik. Namun, dengan banyaknya penebangan pohon sembarangan oleh pihak tidak bertanggung jawab merusak hutan tersebut. Tidak ada lagi wilayah yang dapat menyerap air tersebut. Bencana yang bisa terjadi seperti tanah longsor dan juga banjir. Pemanfaatan Lahan untuk Kepentingan Pribadi yang Berlebihan Banyak pihak tersebut berbuat sesuka hati menggunakan lahan yang tersedia untuk kepentingan pribadinya seperti membangun pabrik, membangun kelapa sawit, maupun bangunan pribadi. Bahkan, cara untuk mendapatkan lahannya tersebut kadang sangatlah tidak manusiawi seperti membakar hutan secara sengaja. Dengan membakar hutan, maka dalam jangka panjang tanah yang ada tidak bisa lagi dikembalikan kesuburannya dan tidak dapat digunakan untuk menumbuhkan tanaman. Jika hal ini sudah terjadi, maka air yang ada di dalam tanah akan dengan mudah meluap ke permukaan. Efek dari Rumah Kaca Efek rumah kaca merupakan dampak negatif dari berbagai kegiatan manusia seperti membakar sampah, penggunaan kendaraan pribadi yang menyebabkan polusi kendaraan, hingga asap yang dikeluarkan pabrik industri yang lama kelamaan dapat merusak lapisan ozon. Sampah yang Dibuang Sembarangan Sampah yang dibuang sembarangan semakin lama menumpuk karena banyaknya penggunaan barang sekali pakai seperti kantong plastik, sedotan, hingga masker sulit untuk didaur ulang. Jika sampah ini terus menerus menumpuk maka aliran air yang ada akan tersumbat yang membuat tekanan air tersebut semakin besar. Sehingga volume air yang ada akan semakin deras yang dapat menyebabkan adanya air berlebih. Membangun Pemukiman di Tepi Kali Dengan adanya pemukiman di tepi kali maupun sungai ini, seringkali membuat aliran sungai yang menjadi lebih sempit dan tanah yang dijadikan pemukiman tersebut akan rentan bencana tanah longsor Siklus Penanggulangan Banjir Cara mengatasi banjir dengan penanggulangan seyogyanya sudah dilakukan secara bertahap. Mulai dari pencegahan sebelum banjir prevention, penanganan saat banjir response/intervention, dan pemulihan setelah banjir recovery. Keseluruhan tahapan tersebut berada dalam suatu siklus kegiatan penanggulangan banjir yang berkesinambungan. Kegiatan penanggulangan banjir mengikuti suatu siklus life cycle. Tahapan itu dimulai dari banjir, kemudian mengkajinya sebagai masukan untuk pencegahan prevention sebelum bencana banjir terjadi kembali. 1. Pencegahan Pencegahan dilakukan secara menyeluruh, berupa kegiatan fisik seperti pembangunan pengendali banjir di wilayah sungai in-stream sampai wilayah dataran banjir off-stream, dan kegiatan non-fisik seperti pengelolaan tata guna lahan sampai sistem peringatan dini bencana banjir. 2. Penanganan Setelah pencegahan dilaksanakan, dirancang pula tindakan penanganan response/intervention pada saat bencana banjir terjadi. Tindakan penanganan bencana banjir, antara lain pemberitahuan dan penyebaran informasi tentang prakiraan banjir flood forecasting information and dissemination, tanggap darurat, bantuan peralatan perlengkapan logistik penanganan banjir flood emergency response and assistance, dan perlawanan terhadap banjir flood fighting. 3. Pemulihan Pemulihan setelah banjir dilakukan sesegera mungkin, untuk mempercepat perbaikan agar kondisi umum berjalan normal. Tindakan pemulihan, dilaksanakan mulai dari bantuan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, perbaikan sarana-prasarana aftermath assistance and relief, rehabilitasi dan adaptasi kondisi fisik dan non-fisik flood 5 adaptation and rehabilitation, penilaian kerugian materi dan nonmateri, asuransi bencana banjir flood damage assessment and insurance, dan pengkajian cepat penyebab banjir untuk masukan dalam tindakan pencegahan flood quick reconnaissance study. Anda tidak perlu pusing! Simaklah video yang informatif berikut ini untuk mempelajari cara menyelesaikan sengketa tanah dengan mudah! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Latar Belakang Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan dibutuhkannya sumber daya manusia yang handal, mampu menciptakan suatu alat yang dapat mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan. Alat - alat tersebut yang bekerja secara otomatis. Penanggulangan banjir hanyalah dilakukan secara terintegrasi karena meluapnya intensitas air atau daerah tempat tinggal di suatu daerah bisa jadi disebabkan kiriman dari hulunya. Penentuan rangkaian pendeteksi banjir yang tepat harus mengacu pada kondisi tempat sensor tersebut akan dipasang. Hal ini berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan masing - masing metode pendeteksian sensor yang digunakan. Untuk itu beberapa rangkaian pendeteksi banjir dapat digunakan dan dipadu dengan mikrokontroller sebagai pengaturnya. Disamping itu juga rankaian ini sangat membantu masyarakat untuk lebih mewaspadai akan adanya banjir yang akan melanda pemukiman mereka. Maka dalam keperluan monitoring alat pendeteksi banjir ini membutuhkan alarm dan tanda seperti idikator LED ataupun BUZZER untuk memberikan tanda bahwa ketinggian air telah mencapai ambang batas tertentu. Oleh sebab itu penanggulangan banjir haruslah dilakukan secara terintegrasi karena meluapnya intensiatas air di suatu daerah. Maka dari itu saya membuat sebuah rancangan “Alarm Waspada Banjir Berbasis Arduino” yang berfungsi untuk memberikan tanda disaat ketinggian air akan mencapai pemungkiman penduduk. Fungsi dan Kegunaan Alat ini dapat digunakan untuk monitoring ketinggian air dan memberikan tanda apabila meluapnya intensitas air di suatu daerah. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat ini antara lain 2. 1 buah Sensor Ultrasonik 6. 4 buah resistor 330 ohm 7. 4 buah lampu LED biru, merah, kuning, hijau masing-masing 1 buah Gambar Perancangan Alat Gambar Rangkaian Simulasi Proteus Keterangan Pin 2 ARDUINO Lampu LED biru Pin 3 ARDUINO Lampu LED hijau Pin 4 ARDUINO Lampu LED kuning Pin 5 ARDUINO Lampu LED merah Pin A0 ARDUINO Buzzer Pin 12 ARDUINO Echo Pin 13 ARDUINO Trigger Listing Program include include define TRIGGER_PIN 13 define ECHO_PIN 12 define ledlman 2 define led1 3 define led2 4 define led3 5 define buz A0 LiquidCrystal lcd6, 7, 8, 9, 10, 11; NewPing ultrasonic1TRIGGER_PIN, ECHO_PIN; int z=0; int y=20; long distance; void setup { 2; Prasetya"; 9600; pinMode ledlman, OUTPUT; pinMode led1, OUTPUT; pinMode led2, OUTPUT; pinMode led3, OUTPUT; pinMode A0, OUTPUT; } void loop { delay1000; double distance = Sensor 1 "; "; z = y-distance; 0; Air"; 1; "; 1; if distance >= 18 //biru { digitalWriteledlman, HIGH; digitalWriteled1, LOW; digitalWriteA0, LOW; digitalWriteled2, LOW; digitalWriteled3, LOW; } if distance = 9 && distance = 2 && distance yaitu header buat lcd, include yaitu berfungsi untuk header sensor menggunakan library newping, define TRIGGER_PIN 13 yaitu pin trigger pada sensor masuk ke pin 13 pada Arduino, define ECHO_PIN 12 yaitu pin echo pada sensor masuk ke pin 12 pada Arduino, define ledlman 2 yaitu led biru ke pin 2 arduino, define led1 3 yaitu led hijau ke pin 3, define led2 4 yaitu led kuning ke pin 4 arduino, define led3 5 yaitu led merah ke pin 5 arduino, define buz A0 yaitu buzzer ke pin A0 arduino, LiquidCrystal lcd6, 7, 8, 9, 10, 11; yaitu pin lcd masuk ke 6,7,8,9,10,11 arduino, NewPing ultrasonic1TRIGGER_PIN, ECHO_PIN; yaitu library sensor ultrasonic, int z=0; yaitu nilai awal z = 0, int y=20; yaitu nilai y = 20 long distance; yaitu jarak maksimal antara sensor dengan benda atau ke dasar air, Selanjutnya yaitu void setup yang berarti program akan dibaca hanya sekali pada awal program, 2; yaitu menggunakan lcd dengan ukuran 16 kolom dengan 2 baris, Prasetya "; yaitu lcd menampilkan teks berupa “MRidwan Prasetya”, 9600; yaitu serial monitor yang digunakan menggunakan 9600, pinMode ledlman, OUTPUT; pinMode led1, OUTPUT; pinMode led2, OUTPUT; pinMode led3, OUTPUT; pinMode A0, OUTPUT; yaitu led biru led hijau led kuning dan buzzer adalah output, void loop yaitu program yang kerjanya terus menerus secara berulang, double distance = yaitu program dari library newping yang mengkonvert nilai dari sensor dirubah langsung dalam satuan cm, Sensor 1 "; "; yaitu teks yang akan ditampilkan pada serial monitor, z = y-distance; yaitu rumus yang berarti nilai z adalah nilai y dikurangi distance yaitu jarak sensor dengan benda, 0; Air"; 1; "; 1; yaitu teks yang akan ditampilkan pada layar lcd, if distance >= 18 //biru { digitalWriteledlman, HIGH; digitalWriteled1, LOW; digitalWriteA0, LOW; digitalWriteled2, LOW; digitalWriteled3, LOW; } yaitu ketika jarak benda diatas 18cm maka led biru akan menyala dan yang lain mati, if distance = 9 && distance = 2 && distance <= 9 //merah { digitalWriteled3, HIGH; digitalWriteA0, HIGH; digitalWriteled2, LOW; digitalWriteled1, LOW; digitalWriteledlman, LOW; Yaitu ketika jarak benda dengan sensor antara 2 sampai 9 cm maka led merah dan buzzer akan menyala secara terus menerus. Alat-alat dan bahan 1. Gelas atau botol 2. Kabel kecil 3. Batu baterai besar 2 buah 4. Sakelar 5. Bohlam kecil 6. Kawat 7. Kaleng 8. Kayu 9. Paku kecil 10. Tang 11. Palu 12. Air secukupnya Cara membuat 1. Kita harus membuat dulu tempat kedudukan pada lampunya biar mudah gitu. 2. Setelah itu kami membuat pelampung dari kayu yang di lapisi kaleng kemudian harus di hubungkan atau disambungkan dengan kabel. 3. Lalu buatlah tempat baterai supaya tidak kesana-kemaribila perlu. 4. Susunlah kabel dan sakelar,lalu hubungkan dengan baterai yang telah diletakkan ditempatnya. 5. Pasanglah bagian-bagian yang telah disipkan atau dipasang dari tadi tersebut pada botolyang telah disiapkandan berisiair tentunya dong!. 6. Nah, setelah selesai buatnya cobalah alarm tersebut dengan teman-temanmu. setelah seluruhnya dirangkai dan dihubungkan dengan baterai and telah komplet semuanya masukkan air ke dalam botol secara perlahan lahan jangan sampai terkena lampu karena takut rusak atau ter jadi sesuatu yang tidak kita air akan mengangkat plampung keatas dan tersambung ke kedudukan lampu maka lam pu itu akan menyala sehingga orang lain tau kalau akan terjadi bahaya banjir. Semoga Bermanfaat!

cara membuat alarm banjir